Apakah Tuhan Ada?

Ada sebuah cerita yang sedikit lucu, tentang seorang Panglima yang tidak percaya Tuhan dan lebih lagi, ia suka meledek bawahannya yang percaya kepada Tuhan,
beginilah ia sering bertanya kepada mereka?

Apakah kamu bisa melihat saya? setelah mereka menjawab ala militer 'Siap Pak, Ya'ia menambah pertanyaannya. Apakah kamu melihat pasukan-pasukan yang lain? begitu seterusnya hingga ia bertanya "Apakah kamu bisa melihat Tuhan?" jawaban yang didapatinya selalu 'Siap pak, tidak' dan dengan nada yang menyindir ia melanjutkan, 'lalu kalau begitu, kenapa Kamu masih percaya sama Dia?'

Suatu kali ia menemukan seorang komandannya yang sangat Taat kepada Tuhan. di depan pasukan yang lain ia mulai mengajukan argumennya. namun ketika tiba pada pertanyaan terakhir kalau begitu, kenapa kamu masih percaya sama Dia? Komandan itu memohon agar juga diperkenankan untuk bertanya, sesuatu yang tidak lazim dikalangan militer saat itu. namun demi menjaga harga dirinya, ia berkata 'silahkan.' Lalu sang Komandan yang agak nekat itu mulai bertanya kepada pasukan-pasukan itu, Apakah kalian bisa melihat Panglima kita? mereka serempak menjawab 'Siap Komandan, bisa,' Wajahnya? bisa, Hidungnya? bisa, otaknya? "Siap Komandan, tidak" kalau begitu panglima kita tidak punya otak...

Sahabat-sahabatku yang baik, dalam hidup ini, mungkin kita sering bertanya dimanakah Engkau Tuhan? dan dalam banyak hal mungkin Anda tidak menemukan jawaban anda itu, sayapun tidak dapat menjawabnya, karena saya selalu yakin bahwa Tuhan menjumpai umatnya dengan cara yang sangat personal, sangat pribadi karena ia yang mengenal setiap hati umatnya dengan baik. Jika anda merasa bahwa Anda mulai ditinggalkan sendirian dalam penderitaan, Adalah sesuatu langkah awal yang baik ketika kita mulai bertanya Ya Tuhan Dimanakah Engkau? (bukankah tujuan akhir kita manusia untuk berjumpa dengannya), jika Anda dianugerahi pengenalan akan Tuhan, Anda perlu bertanya lebih lanjut, Apakah arti hidupku ini bagiMu Tuhan, Apakah arti penderitaan ini bagiMu ya Tuhan? Mari terus bertanya, namun yang lebih penting lagi mari terus berharap bahwa pertanyaan Kita akan selalu mendapatkan jawaban, meskipun kita tak mengerti jawaban yang kita inginkan (mungkin ia menjawab sesuai kebutuhan kita).