Motivate Your Self and Others

Rabu, 10 Juni 2009

Everyone can be changed

Suatu hari saya hendak mengajar di kelas saya
dalam perjalanan menuju ke kelas, saya melewati beberapa kelas
tanpa sengaja saya melihat kejadian yang sudah jarang saya temukan di usia saya saat ini. di suatu kelas ada seorang guru seni yang sedang menghukum murid-muridnya

ketika melihat saya memandangi perbuatannya
guru yang sedang mengajar itu tiba-tiba menghentikan hukumannya
saya sendiri merasa tidak enak telah melihat peristiwa itu
terutama karena hukuman, tapi juga karena melihat kesalahan orang lain

sesampai di biara, saya merenung sejenak mengapa mesti ada hukuman seperti itu di jaman ini, saya hanya teringat akan Tahap Perkembangan Moral oleh Kolberg dalam mata pelajaran Etika Umum. ia menggolongkan kanak-kanak dalam tahap hukuman dan penghargaan. mereka mengenali apa yang baik dan apa yang buruk lewat hukuman dan penghargaan. tanpa hukuman dan penghargaan mereka akan mengalami kesulitan untuk membedakan yang baik dan buruk. namun juga hukuman dan penghargaan ditempat yang salah akan berdampak sama pula (jika saat ini anda merasa sangat sulit untuk membedakan kedua hal ini, cobalah berdamai dengan masa kecil anda. Bisa jadi di masa itu, anda pernah mendapat hukuman yang anda rasa tidak layak untuk anda terima; atau sebaliknya anda mendapat hadiah karena kesalahan yang anda sembunyikan, atau bahkan karena terang-terang melakukan kesalahan, atau bisa jadi anda tidak mendapat baik penghargaan maupun hukuman, atau mendapat kurang perhatian dari orang tua, cobalah untuk menghadirkan kembali pengalaman itu, dan mengampuni diri anda dan orang lain)

Dengan upaya keras saya mencoba memahami maksud dari guru tadi. mungkin hukuman yang diberikannya dimaksudkan untuk mendidik. minggu berikut saya datang lagi ke sekolah. apa yang saya lihat sungguh berubah seratus delapan puluh derajat, Guru tadi mengajar dengan penuh keramahan, tak ada lagi hukuman dan suasana diam di kelas, di kelas saya mendengar suara gembira anak-anak. musik lebih sering dimainkan daripada sekedar teori. hari itu saya belajar lagi, bahwa setiap orang sungguh dapat berubah Guru itu sudah tua namun saya salut dengan kemauannya untuk merubah diri. Saya menilik ke dalam diri, kadang-kadang saya merasa sulit untuk merubah diri. lebih-lebih lagi, ada hal-hal yang tak pernah saya niatkan untuk ubah padahal sungguh menyakiti hati orang lain. Syukur atas pengalaman yang berharga ini.

convince Your self that Everyone can be changed, including U'r heart.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda